Mengenal GeoTagging

GPS Photo Tagging, juga dikenal
sebagai 'Geotagging', merupakan
proses penambahan informasi
posisi data GPS (Latitude,
Longitude, Altitude) dalam
sebuah foto digital. Ponsel-ponsel kamera yang memiliki GPS
receiver internal umumnya
memiliki fitur unik ini. Dengan GeoTag pada informasi
digital foto kamu, maka kamu
atau orang lain bisa mengetahui
letak pengambilan gambar foto
tersebut. Hal ini juga menambah
kategori baru untuk mempermudah pencarian file,
semisal saat koleksi foto kamu
sudah mencapai ribuan, kamu
bisa mencarinya dengan kategori
lokasi pemotretan. Atau bisa juga
hal ini berlaku secara global di dunia internet. Di internet, untuk
mempermudah pencarian pada
sebuah 'Search Engine', semisal
Google, kita bisa melakukan
entry tag dengan kata-kata
kunci yang menarik, semisal "Bill Gates" dan "Malaria" . Demikian
juga dengan photo. Dengan
melakukan sharing photo pada
sebuah situs seperti Flickr,
seseorang dapat melakukan tag
pada photo yang diambilnya dengan memberikan informasi
tentang siapa atau apa yang
ada pada photo tersebut dan
dimana diambilnya . Termasuk
GeoTag yang bersifat otomatis
ini . Orang lain dapat melakukan
pencarian atau penjelajahan
dengan tag untuk mencari
konten yang paling relevan. GPS
phototagging dapat mengurangi
pekerjaan saat kita melakukan tag pada gambar di internet .
Jadi, jika kamu mengupload
sebuah photo tag ke Flickr, situs
tersebut secara otomatis akan
membuat peta dunia interaktif
photo tersebut . Pengguna lain dapat mencari dan melihat
dimana photo itu diambil dengan
posisi lokasi yang tepat . GPS phototagging juga
memungkinkan kamu melakukan
pengaturan pustaka photo
personal Anda. Pada masa lalu,
jika kamu ingin mencari sebuah
gambar terpisah, kamu harus mengingat kapan photo itu
diambil. Namun jika semua photo
digital diberi tag dengan
informasi lokasi, kamu dapat
mencarinya dengan mengetikkan
sebuah lokasi dan melihat semua photo yang diambil pada lokasi
tersebut . GPS phototagging juga memiliki
aplikasi professional . Jika Anda
seorang pencari lokasi sebuah
film, kamu dapat dengan akurat
memetakan semua photo yang
diambil dalam sebuah perjalanan menuju suatu tempat . Bila kamu
adalah agen sebuah real estate,
kamu dapat menunjukkan pada
klien dengan peta photo
interaktif dari semua properti
yang kamu miliki . Bahkan seorang Arkeolog dapat
melakukan 'link' sebuah photo
dengan GIS (Geographic
Information System) ketika
sebuah rencana penggalian
dilakukan . Mekanisme GPS Photo Tag ketika
kamu mengambil sebuah photo
menggunakan kamera (digital
atau ponsel) yang memiliki
geotag , kamera atau ponsel
tersebut mencatat lebih banyak informasi/data ketimbang sebuah
photo. Informasi tersebut
termasuk waktu dan data ketika
sebuah photo diambil, orientasi
dari kamera (Portrait atau
Landscape), apakah menggunakan lampu flash dan
detil kamera lainnya yang
digunakan seperti Aperture,
Exposure dan Focal Length.
Semua data ini disimpan pada
sesuatu yg disebut EXIF Header . EXIF (Exchangeable Image File
Format) header berisi petunjuk
photo dengan data yang dapat
dibaca oleh aplikasi photo
management atau situs photo .
Inilah sebabnya mengapa sebuah PC/Komputer secara otomatis
dapat mengetahui dimana untuk
meletakkan photo tersebut di
sebuah folder tertentu . Yang menarik tentang EXIF
Headers adalah tersedia sebuah
ruang untuk mengisi koordinat
Longitude, Latitude, dan Altitude.
Belakangan, perangkat keras
dan perangkat lunak yang dapat menambahkan lokasi data pada
EXIF Headers menggunakan
teknologi GPS . Aplikasi GPS Photo Tag kini telah
ada kamera yang built-in dengan
GPS receiver. Seperti kamera
Ricoh 500SE, yang setiap kali
kamu melakukan pengambilan
photo data GPS akan ditulis pada EXIF header photo tersebut. Untuk fotografer amatir,
terdapat juga kamera digital
yang Built-In dengan chip GPS.
Atau dengan membeli GPS
Receiver mini yang dapat
ditambahkan pada kamera. Nikon juga telah menyediakan
perangkat GPS PhotoTagging
pada kamera SLR model
terbarunya . Bahkan kini ponsel
seperti Nokia N78 , telah
menyematkan kamera Built-In yg telah ada chip GPS . Jika kamu mencari GPS photo
tagging yang dapat bekerja
pada semua kamera digital, kamu
dapat mengandalkan sebuah GPS
Tracker. Cukup dengan
menghidupkan kamera tersebut, ambil gambar sesuka kamu.
Sebelum mengupload gambar
tersebut ke PC/Komputer, ambil
kartu memori dan masukkan ke
GPS Tracker. Semua data pada
GPS secara otomatis akan ditulis pada setiap EXIF Header gambar
yang diambil . Selanjutnya kamu
dapat menguploadnya seperti
biasa. Ada banyak situs yang mampu
menampilkan foto dengan geotag
dan dapat di sharing dengan
semua orang. Flickr salah
satunya. Namun kamu harus
melakukan pengaturan sederhana seperti memberi
tanda 'Yes' pada 'Import EXIF
location data'. Situs lainnya adalah Picasa dan
Panoramio (keduanya milik
Google). Tidak hanya
memungkinkan kamu mengupload
photo dan membuat peta
interaktifnya, dengan menggunakan aplikasi Google
Earth, kamu dapat melakukan
pembesaran dan menampilkan
gambar 3 dimensi pada peta
virtual. Bedanya dengan Flickr,
Picasa dan Panoramio akan memberikan opsi bagi anda untuk
membuat sebuah file berformat
kml dari photo yang diupload dan
menampilkannya kembali lengkap
dengan lokasi geografis pada
permukaan planet virtual.
Share on Google Plus

About Ryan S. Kennedy

Hanya seorang pemain game biasa,suka berbagi,ingin mencari banyak teman dan ingin melihat orang lain bahagia karena aku.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah secara sopan dan bijak
usahakan dengan bahasa indnesia baku saja
dilarang keras saling mengejek dan memancing emosi pengunjung
Terima kasih