10 Alasan kemungkinan google membeli RIM

Haruskan Google membeli RIM dan
BlackBerry? Pertanyaan itu muncul di forum
CrackBerry, yang kemudian menuai banyak
jawaban sekaligus ribuan alasan kenapa
mengambil alih Research in Motion bisa saja
dilakukan oleh Google. Fakta bahwa BlackBerry tak lagi menjadi smartphone nomor satu di
Amerika seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, menjadi
salah satu celah bagi Google untuk membeli RIM. Kenapa bukan
Microsoft? Sederhana saja, keterpurukan Microsoft dan Nokia di
pasar smartphone telah menggabungkan keduanya untuk sebuah
proyek besar: Nokia Windows Phone. Dan itu tengah mereka garap untuk bisa pertama kali rilis pada akhir 2011 nanti. Berikut 10 hal yang bisa menjadi dasar pemikiran Google untuk
membeli RIM:
1. QNX - QNX adalah dasar dari OS yang dipakai di BlackBerry
PlayBook tablet. Nantinya smartphone BlackBerry versi baru, atau
disebut sebagai Ć¢€˜superphoneĆ¢€™ juga akan menggunakannya
untuk menggantikan Linux Kernel milik Android. Beberapa
keunggulan QNX di Android platform: mampu memberikan
optimalisasi stabilitas (microkernel vs. monolithic kernel), better security (perlu diketahui sampai saat ini PlayBook belum ketahuan
rooted) serta kemudahan rolling out hardware baru (QNX saat ini
telah menjalankan di 32 cores). Harus diakui Android memiliki
sejumlah kerentanan. Akan menjadi sesuatu yang menarik jika
Android digabung dengan sebuah QNX kernel.
2. Kanada - Google telah memiliki sejumlah kantor di Kanada.
Tepatnya di Kitchener (dekat Waterloo), Ontario, tempat markas RIM
berada. Well, barangkali pembangunan kantor Google itu ditujukan
untuk mendekati RIM di waktu mendatang.
3. Java - Java adalah kekuatan Android. Sebaliknya, RIM memiliki
banyak ahli Java.
4. Mobile patents - Salah satu kelemahan terbesar dari Google/
Android adalah tidak adanya paten untuk mobile OS mereka. Google
mulai dibanjiri dengan tuntutan hukum, dan sayangnya, tuntutan
hukum tersebut tidak hanya diarahkan pada Google tapi juga OEM
yang menggunakan OS Android. Google perlu membangun
pertahanan mereka dengan mobile paten. Membeli RIM tidak hanya akan memberikan paten Google RIM, juga akan menarik Google ke
dalam akuisisi paten Nortel yang sebelumnya tidak bisa didapatkan
Google.
5. TAT - Sebelumnya Google telah bekerja secara luas dengan The
Astonishing Tribe (TAT). TAT adalah pembuat UI untuk original
Android untuk T-Mobile G1. Google puas dengan kerja TAT
sementara TAT adalah milik RIM. Jika Google membeli RIm maka
Google bisa memiliki TAT.
6. Perusahaan- Android akan menjadi sebuah perusahaan yang
layak. Saat ini jika anda menyebut kata Android pada orang-orang
pintar yang ahli dalam masalah OS, maka orang-orang tersebut akan
tertawa dan mengatakan Android itu tidak aman. Untuk
memanajemen Androidnya, maka Google perlu membeli RIM lalu
menggabungkan Android dengan QNX sehingga keamanannya terjamin.
7. Hubungan Baik Dengan Operator- Tidak diragukan lagi,
hubungan RIM dengan banyak operator sudah sangat erat dan
berlangsung lama. Inilah dapat dijadikan sebagai dukungan dalam
penjualan handphone Android jika Google membeli RIM.
8. Komitmen Google Untuk Terus Mengembangkan Android- RIM
sudah mengumumkan bahwa mereka mendukung pengembangan
aplikasi Android pada BlackBerry PlayBook-nya. Dan ini menjadi
alasan mengapa Android dan BlackBerry harus bersatu dalam
pengembangan aplikasi Android.
9. Mengurangi Fragmentasi- Kita tahu, bahwa RIM mengembangkan
aplikasi Android untuk tabletnya dengan cara mendelop ulang agar
aplikasi Android dapat berjalan pada tablet Playbooknya. Cara ini
dinilai kurang efektif, daripada para insinyur RIM mendevelop ulang
aplikasi Android untuk Playbook, ada baiknya jika Android dan RIM
menjadi satu dan membuat aplikasi bersama untuk Android.
10. Google Dapat Membuat Handphone Sendiri- Selama ini Google
hanya memberikan didukungan software kepada Samsung, LG, HTC,
dll, jika Google membeli RIM, mereka dapat membuat handphone
mereka sendiri dan tidak perlu bergantung lagi pada vendor-vendor
handphone yang selama ini mereka support. Sebagai tambahan, di tahun 2009 petinggi Google, Eric Schmidt,
kedapatan menggunakan smartphone BlackBerry untuk memotret.
Well, meski tidak bisa menjadi acuan utama tapi itu merupakan bukti
bahwa orang-orang Google suka dengan BlackBerry.(gopego)



Sumber:ligaponsel.com
Share on Google Plus

About Ryan S. Kennedy

Hanya seorang pemain game biasa,suka berbagi,ingin mencari banyak teman dan ingin melihat orang lain bahagia karena aku.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah secara sopan dan bijak
usahakan dengan bahasa indnesia baku saja
dilarang keras saling mengejek dan memancing emosi pengunjung
Terima kasih